Leila Chudori ציבורי
[search 0]
עוד
Download the App!
show episodes
 
Leila S. Chudori mengundang tokoh-tokoh dan penulis-penulis terkemuka Indonesia dan berbincang tentang pilihan buku dan menggali lebih dalam tentang proses kreatif mereka. Program ini diselenggarakan oleh Kepustakaan Populer Gramedia, Kompas.com dan Leila Chudori. Didukung:Femina Media
  continue reading
 
Loading …
show series
 
Kepergian sutradara, penulis, bibliofil Richard Oh meninggalkan lubang besar di komunitas sastra dan film. Podcast @cominghome beberapa kali mengundang Richard sebagai narasumber karena dia adalah satu dari sedikit yang sudah banyak membaca buku-buku sastra internasional maupun Indonesia. Namun Kusala Sastra Khatulistiwa adalah salah satu warisan R…
  continue reading
 
Setelah gebrakan duo Jodi Kantor dan Megan Twohey melalui buku “She Said” yang berisi investigasi tentang produser Harvey Weinstein , pada tahun yang sama wartawan Ronan Farrow megeluarkan bukunya berjudul “Catch and Kill, Lies, Spies and a Conspiracy to Protect Predators” (Littlebrown, 2019). Keduanya sama-sama mengisahkan produser Harvey Weinstei…
  continue reading
 
“SUKARNO: Paradoks Revolusi Indonesia” Seri Buku Tempo, Bapak Bangsa “Sukarno tidak dimakamkan ‘di antara bukit yang berombak, di bawah pohon rindang, di samping sebuah sungai dengan udara segar.” Tidak seperti diinginkannya. Permintaan terakhirnya untuk dikuburkan di halaman rumahnya di Batutulis, Bogor, ditolak. Propspek bahwa makamnya akan menja…
  continue reading
 
“Suatu pagi hari Minggu, ketika para hewan berkumpul untuk meneria perintah mingguan, Napoleon mengumumkan kebijaksanaan baru. Mulai saat itu ke depan, Pertanian Hewan akan melakukan hubungan perdagangan dengan pertanian tetangga. Bukan untuk maksud komersial, tentu saja, tetapi hanya agar bisa mendapatkan barang-barang tertentu yang sangat dibutuh…
  continue reading
 
“Rendra tak pernah mati: ia telah memberi kita puisi.” Demikian Goenawan Mohamad mencatatnya sebagai seorang penyair untuk penyair, dalam “Rendra (1935-…)” . Ini salah satu tulisan Goenawan di antara 23 tulisan tentang tokoh-tokoh politik dan kesenian yang dihimpun dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia , bekerja sama dengan Freedom Inst…
  continue reading
 
BERSAMA : DEE LESTARI DAN PETTY FATIMAH Ini adalah kisah Ping, remaja dengan anugerah musik di dalam dirinya yang nyaris sempurna. Yang telinga & suaranya bisa menyatukan harmoni musik dengan alat apapun dan memiliki pendengar sedemikian tajamnya. Ia mampu mendengar suara sehalus apapun yang tak tertangkap oleh ‘telinga biasa’. Ping, yang nama asli…
  continue reading
 
“Troubled Blood” (Kecamuk Darah) oleh Roberth Galbraith Ketika Detektif Partikelir Cormoran Strike tengah berkunjung ke kampung halamannya di Cornwall, seorang perempuan meminta tolong Strike untuk mencari ibunya Margot Bamborough yang menghilang secara misterius tahun 1974 silam. Mengulik kasus yang sudah ‘dingin’ dan terlupakan bukanlah sesuatu y…
  continue reading
 
FEAT DIAN SASTROWARDOYO DAN JOKO ANWAR “Rafilus telah mati dua kali. Kemarin dia mati. Hari ini, tanpa pernah hidup kembali, dia mati lagi” Inilah sebuah pembukaan novel berjudul “Rafilus”, salah satu karya Budi Darma yang pertama kali diterbitkan Balai Pustaka tahun 1988. Seperti juga karya-karya sebelumnya kumpulan cerpen “Orang-orang Bloomington…
  continue reading
 
Seorang penulis bestseller Kunikihiko Hidaka ditemukan tewas terbunuh di rumahnya tepat sehari sebelum keberangkatannya untuk pindah ke Kanada. Kematiannya juga menggemparkan dunia industri buku, karena novel terbarunya baru saja selesai dan akan meluncur. Detektif kesayangan kita Kyochiro Kaga menyelidiki dan mengendus beberapa calon tersangka, sa…
  continue reading
 
Tengoklah market place. Dan perhatikan novel-novel yang Anda ingin beli ternyata berharga sangat murah sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu, meski harga resmi di toko buku atau toko buku online resmi novel tersebut berharga Rp 80 ribu. Buku-buku yang berpenampilan buruk karena isinya adalah hasil fotokopi dengan sampul wajah yang hasil fotokopi war…
  continue reading
 
Mereka yang mengalami masa kanak-kanak di tahun 1970-an dan 1980-an pasti pernah mengalami “Djoko Lelono Syndrome”. Dia adalah penulis kanak-kanak yang melahirkan puluhan novel-novel kanak-kanak seperti “Genderang Perang Dari Wamena” (1970), Terlontar ke Masa Silam (1971), “Rahasia di Balik Lukisan” dan juga beberapa fiksi-ilmiah dan serial yang me…
  continue reading
 
“Malam itu A tidak bisa tidur. Di depannya selalu kelihatan bayangan-bayangan mayat bergelimpangan. Beratus ribu mayat bergelimpangan. Beratus ribu mayat……” Demikian Gerson Poyk memulai cerita pendek “Perempuan dan Anak-anaknya” . Buku antologi cerpen ini terdiri dari 12 cerpen yang pernah terbit di majalah Horison dan Sastra pada 1966-1970. Para p…
  continue reading
 
Perkenalkan Detektif Kyoichiro Kaga. Ia seorang detektif ciptaan Keigo Higashino. Di dalam novel "Newcomer" (dalam bahasa Indonesia menjadi "Pembunuhan Nihonbashi", Gramedia Pustaka Utama), detektif Kaga baru saja ditugaskan ke kantor polisi di area Nihonbashi, Tokyo. Kaga langsung terjun melakukan investigasi kematian Mineko Mitsui, seorang peremp…
  continue reading
 
MEMBAHAS NOVEL “Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga” “Suatu petang pada 1950, ketika suara jangkrik mulai meninggi di dalam hutan, Markeba Tikore ditemukan sudah tiada, tubuhnya tergantung dengan lilitan kain di pohon cengkih, hanya dua pelemparan batu dari rumah kebun mereka…..” Demikian Erni Aladjai membuka novel terbarunya berjudul “Haniyah dan Al…
  continue reading
 
KUMPULAN CERITA “KITAB KAWIN” “Hari itu sanggulmu berlebihan tapi membuatmu tampak anggun. Kemben kuning dan kain tapih pinjung gading membalut pinggangmu dengan sempurna, seolah kau dilahirkan untuk memendarkan kuning yang diidap setiap insan manusia semenjak lahir. Aku sendiri tak sudi berkebaya atau berbatik, tak sudi membawa serah-serahan yang …
  continue reading
 
Buku “Wali Berandal Tanah Jawa” “Pada malam itu…saya menjadi salah satu wajah yang muncul remang di tengah kilasan budaya ziarah Jawa. Adat berziarah itu menampakkan pola kontradiksi yang padat,mirip batik. Ketekunan keras bertabrakan dengan gelak-tawa, keingintahuan berbenturan dengan kebingungan, kesalehan bentrok dengan skeptisisme…..” (“Wali Be…
  continue reading
 
“Why Do We Need Bookstores” Sebuah peradaban kota ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya dengan kehidupan Museum, Perpustakaan dan Toko Buku. Di tahun 2000an, toko buku besar maupun kecil di Jakarta tumbuh cukup subur. Ada QB, Aksara, Kinokuniya selain juga Gramedia, Togamas dan beberapa toko buku independen. Setelah Toko Buku Kinokuniya Plaza…
  continue reading
 
NOVEL “YANG TAK KUNJUNG USAI” KARYA AWI CHIN Riak Sungai Kapuas menyimpan cerita. Tentang Saul , anak Jakarta yang pindah ke Senjau, sebuah desa fiktif di dekat Sungai Kapuas, Kalimantan Barat; tentang Mey yang ingin bersekolah tinggi dan keluar dari kampungnya ; tentang Bagas, putera kepala adat yang diuji keimanannya. Seperti aliran air yang mela…
  continue reading
 
“Kau baru berusia empat tahun, ketika di rumah itu, aku padam secara tak terduga. Padahal, usiaku sudah sepuluh tahun.” Demikian Muna Masyari memulai ucapan Damar Kambang, sang lilin yang berupaya menerangi kegelapan. Novel "Damar Kambang" setebal 196 halaman ini berupaya menyingkap tradisi pernikahan Madura, di mana harkat dan martabat dijunjung t…
  continue reading
 
“It was a queer, sultry summer, the summer they electrocuted the Rosenbergs, and I didn’t know what I was doing in New York.” Inilah pembukaan novel “The Bell Jar”, satu-satunya novel karya penyair Amerika Sylvia Plath yang dianggap sebagai Roman à clef , sebuah karya yang ditulis berdasarkan kisah nyata dan orang-orang nyata dengan perubahan nama …
  continue reading
 
NOVEL “NEGERI SENJA” “Aku telah menyeberangi tujuh lautan, mendaki duapuluh gunung, menjelajahi tiga gurun, dan menyuruk ke perkam- pungan suku-suku terpencil, namun aku tidak pernah merasa bisa tinggal di suatu tempat agak lebih lama. “ Demikian Seno Gumira Ajidarma memperkenalkan tokoh utamanya dalam novel “Negeri Senja”, di mana matahari tak per…
  continue reading
 
Novel pemenang Hugo Award 2015 ini dibuka dengan adegan seorang ahli fisika terkemuka Ye Zhetai yang diinterogasi di hadapan umum sekaligus disiksa. Ini adalah bagian dari Revolusi Kebudayaan Tongkok. Puteri Ye Zhetai , seorang ahli astrofisika ikut terseret dalam prahara di masa itu hingga akhirnya dia terlibat pada sebuah proyek besar pemerintah.…
  continue reading
 
“COMING HOME WITH LEILA CHUDORI” – Season 5 Feat. @bonnietriyana Dari mana kata “Nusantara” tercipta? Di dalam buku “Nusantara, Sejarah Indonesia” karya sejarawan Bernard H.M Vlekke menyatakan: “Kata 'nusantara' merujuk pada periode khusus ketika Indonesia dikuasai Majapahit, khususnya ketika Majapahit berada dalam kendali patih besarnya, Gajah Mad…
  continue reading
 
Program Podcast #Coming Home with Leila Chudori Musim Tayang 5 akan mengudara 16 Desember 2020, dibuka dengan penyair kesayangan kita: Joko Pinurbo. Kali ini Jokpin akan berbincang tentang karya-karya sastrawan YB Mangunwijaya. Sebelum YB Mangunwijaya--dikenal sebagai Romo Mangun-- wafat, beliau meninggalkan beberapa cerita pendek yang berserakan d…
  continue reading
 
Di bagian kedua ini, Goenawan Mohamad akan menjawab mengapa ia tertarik masuk ke dunia seni rupa sebagai seorang pelukis. Lalu, apa pendapatnya tentang kasus lukisan palsu di dunia ini ? Apa pula pendapatnya tentang buku sastra Indonesia yang asyik seandainya diangkat menjadi film. Satu lagi yang perlu kita dengarkan adalah pembahasan Goenawan Moha…
  continue reading
 
Setahun yang lalu, seminggu sebelum Niken, satu-satunya anak kami, tenggelam di laut, ia sering bertanya benarkah sawunggaling unggas yang datang dari negeri cermin. Ibu tidak tahu, jawabku. Nyah Su yang suka bercerita demikian. Aku suka cerita dia, kata Niken. (Surti + Tiga Sawunggaling, Goenawan Mohamad) Ini adalah petikan dari novel penyair Goen…
  continue reading
 
Bagaimana jika tirai ini aku buka dan ternyata sudah pagi? Bagaimana jika pendekar yang kamu ceritakan itu ternyata sudah selesai bertarung dan alun-alun kota sudah sepi? Bagaimana jika sepanjang kita ada di sini, ternyata di luar sana kota ini telah bangkit dari reruntuhan dan kita tidak mengenalinya lagi?” Kumpulan cerita pendek Raka Ibrahim yang…
  continue reading
 
“Kanker adalah maharaja segala penyakit, raja terror,” demikian kata dr. Siddharta Mukherjee , dokter spesialis dan peneliti kanker terkemuka di dalam bukunya yang terkenal “The Emperor of All Maladies”. Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Rahmat Purwono menjadi “Kanker, Biografi Suatu Penyakit” (Kepustakaan Populer Gramedia…
  continue reading
 
“……Tubuh perempuan terkasih dalam lukisanmu Yang tak kunjung selesai meluapkan hidup Hijau sehijau belantara, biru sebiru hampa angkasa Di mana segalanya mungkin bermula Sebelum jagat raya tercipta sebatas cerita…….” (“Bersama Hendra Gunawan ke Trunyan”, Warih Wisatsana) Cuplikan puisi karya penyair Warih Wisatsana ini diciptakan tahun 2015. Tetapi…
  continue reading
 
NOVEL “THE BORROWED” KARYA CHAN HO-KEI Perkenalkan Inspektur Polisi Kwan Chun-dok. Seorang Hercule Poirot dari Hong Kong, atau katakanlah dia seorang Columbo yang selalu berhasil menemukan pembunuh setiap kasus yang ditanganinya. Tokoh ciptaan novelis Hong Kong Chan Ho-Kei ini berkisah tentang karir Kwan Chun-dok sebagai detektif selama 50 tahun. C…
  continue reading
 
Sapardi Djoko Damono (1940-2020) adalah seorang penyihir. Seluruh negeri terpukau oleh ruh yang ditiupkan dalam puisi-puisinya “Duka-Mu Abadi”, “Aku Ingin” hingga “Hujan Bulan Juni” yang tertera abadi di hati dan bibir para pembacanya. Selama 80 tahun hidupnya, Sapardi bukan hanya seorang penyair yang produktif, tetapi ia juga melahirkan sejumlah p…
  continue reading
 
Diskusi Novel “Nineteen Eighty-Four ” oleh George Orwell Feat. Robertus Robet WAR IS PEACE. FREEDOM IS SLAVERY . IGONARANCE IS STRENGT. Novel “Nineteen Eighty-Four” karya sastrawan Inggris George Orwell yang terbit tahun 1949 akan menjadi episode pembuka podcast "Coming Home with Leila Chudori" musim tayang 4. Sebuah novel dystopia yang menyorot to…
  continue reading
 
"Menyusuri Lorong-lorong Dunia" adalah tiga jilid catatan perjalanan Sigit Susanto mengunjungi puluhan negara di dunia. Selain kaya informasi yang rinci, ketiga buku ini juga penuh dengan drama kebudayaan, percakapan keseharian dengan warga lokal, pertanyaan dan esei politik serta cinta yang mendalam terhadap sastra dan pelaku sastra. Ditulis denga…
  continue reading
 
Tidak banyak penulis Indonesia yang mampu menulis kisah perjalanan yang menarik, yang asyik, yang menyusuri tempat-tempat yang tidak turistik. Di masa lalu kita mengenal para sastrawan yang juga menulis perjalanan seperti Ernest Hemingway dan Jack Kerouac atau wartawan seperti P.J O’Rourke atau penulis perjalanan Pico Iyer. Ada satu hal yang menyam…
  continue reading
 
Hanya ada satu Gabo. Hanya ada satu yang bernama “Seratus Tahun Kesunyian’. Hanya ada satu "Cien Años de Soledad" yang lahir tahun 1967 dan diterjemahkan oleh Gregory Rabassa ke dalam bahasa Inggris menjadi “One Hundred Years of Solitude.” Karya kedua sastrawan dan wartawan Gabriel Garcia Márquez inilah yang kemudian membawa namanya ke seluruh pelo…
  continue reading
 
NOVEL “SANG KERIS” KARYA PANJI SUKMA “Ketika anak itu belum mengerti tentang arti sebuah kehilangan, sebenarnya takdir anak itu telah selesai ditulis.” Demikian Panji Sukma memulai novelnya. Di dalam 110 halaman ini, “Sang Keris” (Gramedia Pustaka Utama, 2020), menceritakan Kanjeng Kyai Karonsih sebagai keris yang luar biasa mumpuni yang mengalami …
  continue reading
 
Kali ini podcast kami menampilkan yang istimewa. Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum Inovator 4.0 bukan hanya akan membahas novel ‘Human Act’ karya Han Kang, seorang sastrawan Korea Selatan, tetapi juga karyanya sendiri “Anak-anak Revolusi” (Gramedia Pustaka Utama). Jika novel “Human Act” berkisah tentang dampak peristiwa Gwangju, Korea Selatan tahun 19…
  continue reading
 
Soe Hok Djien atau Arief Budiman (1941 - 2020) adalah simbol pergerakan dan pemikiran. Tahun 1963 Arief ikut menandatangani Manifes Kebudayaan, sementara di masa Orde Baru berbagai kritik, tulisannya dan bukunya membuat pemerintah Orde Baru tak terlalu girang. Dikenal sebagai yang pencetus istilah Golput (Golongan Putih), di tahun 1973 karena dia m…
  continue reading
 
"Coming Home with Leila Chudori" kali ini mengangkat tema "Books to Movies" bersama Mira Lesmana (Gie, Laskar Pelangi), Joko Anwar (Pintu Terlarang dan Gundala), Dian Sastrowardoyo (Aruna dan Lidahnya) Novel dan Film adalah dua medium yang berbeda. Novel adalah karya yang diciptakan dengan kekuatan kata-kata, sementara film adalah medium visual. Te…
  continue reading
 
Setelah 20 tahun, Arundhati Roy menerbitkan novelnya berjudul “The Ministry of Utmost Happiness”. Jika novelnya “The God of Small Things” (1997) yang meraih Booker Prize adalah sebuah kisah tentang Ammu , seorang janda beranak kembar yang senantiasa didera hinaan dan tantangan; maka novel terbaru Roy nyaris tanpa plot dan penuh dengan tokoh-tokoh u…
  continue reading
 
Apa yang membuat seseorang untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri? Apakah benar didorong oleh peristiwa duniawi semata seperti dikejar hutang atau putus pacar? Atau ada sesuatu yang lebih mendasar? Nova Riyanti Yusuf, akrab dengan nama Noriyu, adalah seorang psikiater, penulis, yang baru saja meluncurkan bukunya berjudul “Jelajah Jiwa Hapus St…
  continue reading
 
Cerita pendek adalah sebuah bentuk fiksi yang sangat dicintai pembaca Indonesia. Inilah fiksi yang menyediakan ledakan di dalam ruangan yang sempit. Kali ini podcast “Coming Home with Leila Chudori” berbincang tentang antologi terbaru penulis Amerika-Tionghoa Xuan Juliana Wang berjudul “Home Remedies”. Terdiri dari 12 cerita, Julina Wang adalah seb…
  continue reading
 
Siapakah Raden Saleh? Sebuah novel setebal 591 halaman karya duo penulis Iksaka Banu dan Kurnia Effendi berjudul “Pangeran dari Timur” adalah karya yang sudah lama ditunggu pembaca. Dirancang sejak tahun 1999 dan diluncurkan bulan Maret 2020 ini, inilah sebuah novel fiksi sejarah yang berkisah tentang Raden Saleh dan serangkaian lukisan karya-karya…
  continue reading
 
Program Podcast "Coming Home with Leila Chudori" Musim Tayang 3 akhirnya on air Rabu 22 April 2020. Nama Marah Roesli, sastrawan angkatan Balai Pustaka, lazim bersandingan dengan roman ‘Siti Nurbaja’. Marah Roesli lahir di Padang, Sumatra Barat 1889 dan wafat meninggal pada usia 78 tahun. Kritikus H. B. Jassin menyebut Marah Roesli sebagai Bapak Ro…
  continue reading
 
Ketika New York Times menulis berita investigasi tentang skandal produser Harvey Weinstein yang dituduh melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan puluhan perempuan –aktris, anak buah di kantornya—maka gerakan #MeToo menyala-nyala. Mereka yang dirundung, dilecehkan, diperkosa di tempat kerja oleh orang-orang yang mereka kenal, akhirnya berani bers…
  continue reading
 
Joko Pinurbo membuka tahun 2020 dengan kumpulan puisi “Perjamuan Khong Guan”. Penyair terkemuka ini kembali bermain dengan kata, dengan diksi dan bahkan dengan titik dan koma yang bisa menjungkirbalikkan makna benda-benda keseharian dan suasana sosial yang melingkupinya. Bersama Gramedia Pustaka Utama yang meluncurkan kumpulan puisi terbaru Joko Pi…
  continue reading
 
PENGHARGAAN SASTRA INDONESIA. Mengapa yang menang si A, bukan si B? Bagaimana tim juri memutuskan sebuah buku sebagai karya terbaik tahun itu? Bagaimana penyelenggara memilih tim juri? Apa saja kriteria untuk bisa masuk lima besar dan bagaimana pula tim juri memutuskan pemenang? Kali ini program podcast “Coming Home with Leila Chudori” mengundang t…
  continue reading
 
KIM JI-YEONG, LAHIR TAHUN 1982” (Gramedia Pustaka Utama, 2019) adalah sebuah novel dan film yang menggegerkan Korea Selatan, lantas merebak ke dunia termasuk Indonesia. Dengan sederhana, novel ini bertutur tentang kisah perjalanan hidup seorang perempuan, sejak kecil hingga dewasa, yang terus menerus mengalami diskriminasi karena satu hal: dia seor…
  continue reading
 
Mengapa Ayu Utami memutuskan untuk menulis “Bilangan Fu” dan memperkenalkan konsep Spiritualisme Kritis? Podcast “Coming Home with Leila Chudori” kali ini menyajikan “In Conversation with Ayu Utami”, sebuah nama yang menggebrak sastra Indonesia pada tahun 1998 dengan novelnya “Saman” (Kepustakaan Populer Gramedia). Novel tersebut lahir saat negeri …
  continue reading
 
Podcast “Coming Home with Leila Chudori” kali ini membahas dua novel karya Andre Aciman yang melejit dan tak habis-habisnya dibahas di sosial media “Call Me by Your Name” dan yang baru saja terbit “Find Me”. Novel “Call Me by Your Name” justru dikenal lebih luas setelah diadaptasi menjadi film oleh sutradara Luca Guadagnino, yang skenarionya oleh J…
  continue reading
 
Loading …

מדריך עזר מהיר