20 Apa Beda Employed dan Self Employed | Episode Karir Pebisnis
Manage episode 313583843 series 3276952
Ini adalah kisah pebisnis dalam merintis usahanya…
Bagaikan episode karir dalam bisnis yang diawalI dengan peran sebagai pegawai atau karyawan.
Enak memang, jika mendapat gaji tetap tiap bulan. Dan Anda tidak dibatasi waktu dan kapan saja Anda bisa berlibur, kumpul bersama keluarga, anak dan istri anda. Anda punya banyak waktu untuk ibadah dan kehidupan sosial di lingkungan. Begitulah kira-kira mimpi indah seorang karyawan.
Tetapi kenyataanya, memang tidak asyik jadi karyawan, selalu diperintah atasan dan harus taat terhadap aturan. Tidak mempunyai kebebasan waktu dan financial. Kemudian Anda mulai berfikir untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Gak mau lagi jadi karyawan gajian. Agar lebih punya banyak uang dan lebih dekat dengan keluarga.
Maka Anda mulai berbisnis dan membuka usaha sendiri, membuka warung, toko atau berbisnis online. Ada pula yang membuat produk dan jasa atau memasarkan produk lain untuk dijual.
Semua pekerjaan dilakukan sendiri dari A sampai Z. Dari proses pengadaan barang, memasarkan, menjual, menerima transaksi, distribusi dan pengelolaan keuangan ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Maka orang yang demikian disebut Self Employed.
Apakah dengan posisi ini Anda mendapatan kebebasan waktu?
Tentu tidak! Uang mungkin Anda dapatkan, tetapi waktu tetap Anda korbankan.
Ingat! anda masih di posisi Self Employed (bekerja untuk usaha / bisnis Anda sendiri).
Logika di level Employed (karyawan) adalah Anda menukar waktu dan tenaga Anda dengan Uang yang berupa gaji. Sedangkan level Self Employed adalah Anda menggunakan waktu dan tenaga Anda untuk memperoleh keuntungan (penghasilan).
Keduanya sama - sama menggunakan waktu dan tenaga.
Robert T. Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quadrant mengatakan bahwa Employee (Karyawan) adalah orang yang bekerja kepada orang lain. Biasanya mereka mendapatkan gaji tiap bulannya. Mereka membarterkan waktu dan tenaganya. Contoh : direktur, manajer, supervisor dan buruh.
Sedangkan Self employed disebut juga sebagai pekerja mandiri atau pekerja lepas, mereka bekerja dengan dirinya sendiri atau untuk usahanya sendiri. Biasanya mereka memiliki usaha-usaha kecil.
Self employed juga termasuk mereka para professional, yaitu mereka yang tidak bekerja dengan orang lain. Contoh : dokter, trainer, motivator, pengacara, aktor, pedagang, pemilik toko, warung, dan sebagainya.
Nah Anda mulai paham kan posisi Anda?
Kawan,
Kemudian bagaimana supaya bisnis atau usaha Anda tidak harus mengorbankan waktu dan tenaga Anda?
Dan bagaimana cara agar bisnis menguntungakan dan terus berkembang walaupun tanpa kehadiran Anda sebagai pemiliknya?
Caranya adalah? Bangunlah system di bisnis Anda dan buatlah SOP yang tepat.
Jika Anda ingin belajar bagaimana cara tepat membuat system dan SOP perusahaan!.
Silakan simak video secara gratis di channel Youtube Master SOP Indonesia. Dan Jangan lupa subscribe!
Saya Alim Mahdi,
Salam sehat dan sukses luar biasa!
58 פרקים