Manusia & Teknologi - 2024-10-03

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ Transmisi 3000 KM hanya butuh 17 milidetik.

Pimpinan perusahaan telekomunikasi asal Taiwan, Chunghwa Telecom yang bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi asal Jepang Nippon Telegraph and Telephone Corporation ( NTT ) bersama-sama umumkan peluncuran teknologi IOWN ( Innovative Optical and Wireless Network ) sebagai sebuah teknologi APN ( All Photonics Network ) pertama di dunia, inovasi ini adalah sebuah sebuah jaringan baru internasional perdana antar kedua negara yang didasarkan atas nota kerjasama yang pernah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 25 Oktober 2023 yang lalu.

Koneksi jaringan optik IOWN secara internasional diluncurkan pertama kali via kantor pusat Chunghwa Telecom Corporation yang berlokasi di kota Taipei dan pusat Litbang NTT di Musashino - Jepang secara bersamaan. selama transmisi serat optik dengan jarak 3000 KM ini dapat ditempuh dengan durasi 17 milidetik, sebuah inovasi yang luar biasa demi menyediakan jaringan komunikasi yang lebih stabil, rendah latensi tanpa gangguan apapun.

Untuk mewujudkan jaringan optik internasional IOWN, Chunghwa telecom menghubungkan CTC dan stasiun kabel bawah laut Jepang melalui stasiun kabel bawah laut Taiwan, NTT terhubung ke Pusat Penelitian dan Pengembangan NTT untuk melakukan kalibrasi dan monitor semasa koneksi ujicoba. jaringan dengan transmisi optik 100 GPBS berhasil menunjukkan Round Trip Time yang ditempuh selama 33.84 milidetik. Ketua Chunghwa Telecom Guo Shu Yi menekankan bahwa baik Taiwan maupun Jepang adalah negara yang sering dilanda berbagai bencana alam, misal gempa bumi dan topan Taifun, faktor eksternal ini seringkali menyebabkan gangguan telekomunikasi.

Guo Shu Yi percaya bahwa teknologi APN memberikan banyak ruang dan imajinasi bagi para pelaku industri di masa mendatang, APN dapat digunakan sebagai saluran cadangan jarak jauh di sebuah jaringan perusahaan, dengan begitu operasional dan administrasi dari sebuah perusahaan akan menjadi lebih fleksibel dan efisien. ada lebih banyak kemungkinan yang dapat memberikan solusi terbaik bagi dunia hiburan. bagi Guo, perkembangan baru dibidang ini tentu akan menorehkan sebuah inovasi terbaru dalam berbagai sektor industri.

Meski demikian, wakil ketua NTT Takehiko Kawazoe juga mengakui bahwa teknologi APN yang ada pada saat ini masih terbatas kemampuannya dalam implementasinya, berharap pada Osaka Expo yang akan diselenggarakan tahun depan dapat menghadirkan teknologi yang lebih matang dan komprehensif. dalam penerapan praktis saat ini di Jepang, transmisi APN masih hanya bersifat point-to-point, namun diharapkan di masa depan transmisi dalam skala penuh akan segera tercapai, sehingga konten transmisi akan menjadi lebih kaya serta beragam.

Akonori Shimada selaku Ketum NTT menambahkan bahwa teknologi APN cocok bagi sektor perusahaan yang tengah dihadapi oleh krisis SDM, apalagi pada saat ini perihal rendahnya angka kelahiran dan populasi tua yang semakin serius. yang kami kejar adalah sebuah solusi terbaru agar efisiensi sebuah industri menjadi lebih tinggi, dan pihak kami optimis dengan pemanfaatan teknologi ini di masa mendatang bagi sektor industri yang lain seperti sektor konstruksi dan telemedis.

Namun sebagian orang akan penasaran, apa perbedaan jaringan APN dengan kabel bawah laut dengan serat fiber optik yang sudah ada di pasar ? dalam hal ini Kawazoe Takehiko menunjukkan bahwa jaringan yang ada memerlukan sebuah mekanisme transmisi ( misal Komputer, Chip ) sebelum sinyal dipancarkan, dan setiap kali melewati sebuah level tertentu, waktu transmisi akan tertunda. sedangkan teknologi APN memiliki waktu penetrasi yang lebih cepat sehingga dapat memangkas waktu yang dihabiskan untuk proses diatas.

Chunghwa Telecom menunjukkan bahwa NTT akan mendemonstrasikan solusi untuk mewujudkan pabrik pintar dan layanan pencadangan data dan data model bahasa yang besar untuk semikonduktor dan industri manufaktur lainnya di Taiwan dan Jepang. masyarakat pun penasaran apakah TSMC yang baru saja mendirikan pabrik di Kumamoto - Jepang apakah sudah mengadopsi teknologi transmisi anyar ini ? dalam hal ini Guo Shu Yi mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengomentari perihal ini, tentu dalam waktu yang bersamaan juga membuka dengan tangan terbuka kesempatan kerjasama dengan berbagai perusahaan lain yang membutuhkan teknologi terbaru ini.

Pantau terus yows..